Masihkah.???Masihkah.???

Lama q tk mlihatmu,,
mmandangmu trsenyum semu,
mndengar tawamu yg jauh dr merdu,
atau mgkn sifat manjamu...

Terkadang,, memang namamu terucap tanpa perintah dr otakq,
atau mgkn tingkah konyolmu yg berlarian dimemoriku,
buatq ragu,, masikah ada namamu dihatiku,,

relungmu begitu jauh, kadang hanya menangkap mataku sakit,
samar q baca nama sebongkah hati,,
itukah yang kau pelihara dihatimu slama ini..?

Lama q merindukanmu,,,
sangat rindu,
hingga saat bertemu q tersadar,,,
masihkah q menantimu..???

Dari q,, yg diam-diam mencintaimu..

Malam ini

Saat itu tengah malam tanpa bintang, aku duduk terjaga seorang diri, tak ada yang menemaniku kecuali air mata, tak ada yang menghiburku kecuali harapan, tk sanggup mmkirkan apa2 selain apa yang kau ucapkan,

'sedang apa km.?'
'menulis cerita.'
'cerita apa.?'
'ceritaku.'
'Untuk siapa.?'
'dia.'
'dia siapa.?'
'bukan urusanmu'
'aku ini HATi-mu,'
'lalu.?, kau sering membohongiku, kau bilang dia untukku, tapi sekarang dia pergi,'
'itu karena kau terlalu egois,'
'kau yg egois, kau tau apa..?? Smua ku berikan untuknya, hanya agar dia bisa bersamaku, kau slalu berkata 'jangan menyerah', tapi nyatanya semua sia2,'
'apa kau tau ku disini juga terluka, air mata yang kau kluarkan adlah darahku, semakin kau menangis, smakin sakit yg kurasa,, maaf aku tk brmaksud memaksamu, ini semua salahku, ditubuhku masih tersimpan wajahnya'

diam,, semakin sunyi kurasa, kucoba ukir wajahmu dalam sebait puisi, namun tak sanggup menyamai indahmu, hatiku, maafkan aku,,, memaksamu merasakan perih, mungkn hnya ini rasa yg tersisa,,

Kemarin adalah mimpi yang tak akan pernah terjadi.

rinduku kelu

Dikala mulut tak lagi sanggup berkata-kata...
Mungkin ketikan tangan akan menjadi suara...
Bersama jalinan aksara yang lirih berbicara...
Dan bait-bait penawar kecewa yang menyiksa...

Tapi petang tak lagi memberiku inspirasi yang berirama...
Malam tak lagi sambangi aku dengan deraian kata-kata...
Mereka bak tersembunyi dalam malam yang mendung...
Dan kian hilang dibalik suara hujan yang bersenandung...

Hanya ada rindu yang bersuara bisu...
Dan lirih angan yang membeku kelu...